Menjadi teman berbincang yang menyenangkan bisa dibilang susah-susah gampang. Apalagi dengan orang yang baru dikenal. Itu bukti bahwa tidak semua orang betul-betul menguasainya, walau sebenarnya hampir setiap waktu tak lepas dari aktivitas komunikasi dengan orang lain. Lalu, bagaimana menjadi teman berbincang yang baik dan menyenangkan? Berikut tips dari The Art Of Conversation yang diberitakan oleh laman Yahoo! Shine:
- Hindari detail pembicaraan yang tidak penting
Terkadang dalam sebuah perbincangan seru, Kamu akan merasa terpojok terhadap pertanyaan-pertanyaan yang mendetail mengenai diri Kamu atau sebuah kasus. Jika Kamu menganggap hal tersebut tidak penting untuk dibicarakan, Kamu tidak harus menjelaskannya. Namun, jangan pernah mengalihkan perbincangan karena akan mengubah suasana komunikasi yang telah tercipta.
- Jangan menanyakan pertanyaan lain jika pertanyaan sebelumnya belum selesai dijawab
Jika Kamu menanyakan pertanyaan mengenai salah satu sisi kehidupan dari lawan bicara Kamu, jangan langsung loncat pada topik pembicaran lain mengenai diri Kamu sebelum hal tersebut terjawab. Selain akan membuat Kamu terlihat egois, lawan bicara Kamu pun akan malas melanjutkan perbincangan dengan Kamu.
- Jangan memotong seseorang yang sedang berbicara
Ceritakan hal yang ingin Kamu perbincangkan dengan jelas dan tidak bertele-tele, serta jangan pernah memotong lawan bicara. Dengan begitu Kamu memberikan kesempatan pada lawan bicara Kamu untuk mengutarakan pendapatnya. Perbincangan seru dua arah pun akan mudah terbentuk.
- Jangan bertentangan, khususnya jika hal tersebut tidak penting
Perbincangan tidak akan pernah luput dari hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai yang dianut seseorang. Namun, jangan pernah ngotot jika hal tersebut tidaklah penting untuk dibicarakan.
- Jangan menguasai perbincangan
Tanyakan pertanyaan untuk mengetahui kesamaan di antara kalian. Jangan pernah egois dalam sebuah perbincangan. Perbincangan dua arah antara kalian akan membuat perbincangan semakin seru, dan Kamu pun akan menemukan banyak kesamaan dengan lawan berbicara Kamu.
- Jangan selalu menjadi pahlawan dari setiap cerita
Bangunlah perbincangan yang seimbang. Jangan selalu bercerita tentang Kamu, kehidupan Kamu, teman Kamu, dan apapun mengenai Kamu.
- Pilihlah topik sesuai keinginan bersama
Bacalah topik yang menarik untuk diperbincangkan dengan lawan bicara Kamu. Jangan berbicara tentang politik jika Kamu mengetahui lawan bicara Kamu bukanlah orang politik.
- Jadilah pendengar yang baik
Dengan menjadi pendengar yang baik, Kamu dapat membangun topik-topik perbincangan yang seru dengan lawan bicara Kamu.
- Perbincangan harus seharmoni dengan lingkungan
Perhatikan keadaan sekitar, terkadang kondisi di sekitar kalian bisa menjadi topik yang menarik untuk diperbincangkan.
- Jangan terlalu membesar-besarkan cerita
Ceritakan sebuah cerita sesuai fakta yang ada. Gunakan nada bicara dan ekspresi yang sesuai unuk menggambarkan cerita tersebut.
Satu lagi adalah Salah tingkah akibat grogi saat bicara dengan orang lain tentu menimbulkan rasa serba salah bagi kita, di satu sisi bila wajah dan tatapan mata kita tidak ditujukan ke lawan bicara ini tentu menimbulkan kesan tidak sopan dan tidak memperhatikan, tapi bila kita terus melakukan kontak mata secara langsung rasa grogi dan salah tingkah tetap akan muncul.
Untuk menghindari grogi dan salah tingkah bahkan sampai menundukkan kepala akibat grogi ketika habis saling bertatapan mata. Maka ada kiat yang sangat jitu yang patut dicoba, yaitu ketika berbicara dengan lawan bicara kita, arahkanlah tatapan mata Kamu di wilayah triangle face yang meliputi dahi, gelembung pipi dekat hidung dan wilayah bibir kiri-kanan.
Selamat mencoba :)
Dikutip dari Yahoo Shine
0 komentar:
Posting Komentar